Penemuan bola lampu dianggap sebagai penemuan yang spektakuler. Thomas Alfa Edison yang berhasil merancang bola lampu yang menggunakan energy listrik. Namun, pernahkah Anda menyentuh bola lampu yang masih menyala terang? Tentu reasa panas bukan? Manusia memang mampu membuat bola lampu, namun sangat boros energy. Hanya 5 % listrik yang diubah menjadi cahaya, 95 % sisanya terbuang menjadi panas.
Bandingkan dengan kunang – kunang. Hewan kecil ini Nampak indah karena mengeluarkan cahaya dari bagian perutnya. Cahaya ini berfungsi untuk mengenali jenis jantan dan betina. Hebatnya meski cahaya yang dikeluarkan sangat terang, namun tubuh kunang – kunang tetap dingin. Tinhkat efisiensinya mencapai 98% atau hampir 20 kali lipat dibandingkan bola lampu buatan manusia. Fakta ini cukup mengejutkan para ilmuwan.
Kunang – kunang memiliki organ penghasil cahaya yang terdiri dari tiga lapis. Sel – sel penghasil cahaya berada pada lapisan terbawah. Sel – sel ini bertugas menghasilkan zat yang mudah terbakar. Zat ini bereaksi dengan oksigen yang dikendalikan enzim tertentu. Hasil reaksi ini menghasilkan cahaya berpendar yang diteruskan ke lapisan cekung terdekat, dan dipantulkan ke lapisan transparan bagian atas.
Keajaiban pada hewan sekecil kunang – kunang membuktikan betapa agung dan sempurnanya penciptaan Allah SWT. “ Di antara (ayat- ayat) tanda – tanda Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk – makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendakiNya” ( Asy Syura:29)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar